KRISIS GLOBAL ADALAH ANUGERAH ALLAH
Krisis yang melanda hampir seluruh penjuru negara di dunia ini membuat semua makhluk manusia merasa khuatir.
Orang tua khuatir dengan kebutuhan keluarganya,anak anak khuatir akan sekolahnya,remaja pemuda khuatir akan masa depannya,para karyawan khuatir akan ancaman PHK dan kekhuatiran lainnya.
Krisis yang melanda khususnya dinegara Indonesia tercinta ini,menyebabkan banyak orang kehilangan arah dan tujuan dalam hidup.Segala sesuatu menjadi tidak pasti.
Pengangguran dimana mana,kejahatan meningkat,harga sembako melambung tinggi,kerusuhan di sana sini,kemiskinan merambat luas,perpecahan antar suku meraja lela,korban kelaparan bergelatan tak berdaya.
Banyak orang khuatir,bingung,ragu ragu,bimbang,cemas dalam menghadapi hari esok.
Semua menjadi serba tak pasti.
Yang kaya mendadak jadi miskin,yang kuat tiba tiba tak berdaya,yang seharusnya menang jadi kalah,yang berwibawa malah tak punya harga diri,yang intelektual berubah jadi dungu bahkan nyaris gila,yang biasa berjalan dengan tegap kini berjalan dengan sempoyongan,biasanya sering bepergian keluar negeri sekarang justru pulang kekampung halaman yang sunyi,dan begitu banyak hal ketidak pastian lainnya.
Ketidak pastian ini menyebabkan banyak orang mulai mencari cari jalan pintas.Mencari petunjuk tentang garis tangan,takdir,nasib dan hari hari baik dalam menghadapi hari esok,melakukan ramalan astrologi,zodiak,ramalan jodoh,dan cara cara setan lainnya.
Tetapi tahukah anda,ini adalah teguran terkeras Allah kepada manusia sejak tahun 1937 yakni jauh sebelum bangsa Israel menyatakan kemerdekaannya kepada dunia.
Dan teguran inilah bagi yang mau mengindahkannya,akan dapat mengubahkan Krisis Global menjadi Anugerah terindah dari Allah,mengubahnya menjadi suatu kelimpahan dan kekayaan serta modal kekuatan dalam menghadapi goncangan dunia yang fana ini.
Disaat orang orang dunia mengalami kekhuatiran,kita justru mengalami kepercayaan penuh,di saat orang orang dunia lemah,kita justru merasakan kekuatan Ilahi,disaat saat orang dunia heboh dan gempar,kita orang percaya justru hidup tentram dan damai bersama Sang Juruselamat.
Bukankah itu adalah Anugerah ?
SalaM
Orang tua khuatir dengan kebutuhan keluarganya,anak anak khuatir akan sekolahnya,remaja pemuda khuatir akan masa depannya,para karyawan khuatir akan ancaman PHK dan kekhuatiran lainnya.
Krisis yang melanda khususnya dinegara Indonesia tercinta ini,menyebabkan banyak orang kehilangan arah dan tujuan dalam hidup.Segala sesuatu menjadi tidak pasti.
Pengangguran dimana mana,kejahatan meningkat,harga sembako melambung tinggi,kerusuhan di sana sini,kemiskinan merambat luas,perpecahan antar suku meraja lela,korban kelaparan bergelatan tak berdaya.
Banyak orang khuatir,bingung,ragu ragu,bimbang,cemas dalam menghadapi hari esok.
Semua menjadi serba tak pasti.
Yang kaya mendadak jadi miskin,yang kuat tiba tiba tak berdaya,yang seharusnya menang jadi kalah,yang berwibawa malah tak punya harga diri,yang intelektual berubah jadi dungu bahkan nyaris gila,yang biasa berjalan dengan tegap kini berjalan dengan sempoyongan,biasanya sering bepergian keluar negeri sekarang justru pulang kekampung halaman yang sunyi,dan begitu banyak hal ketidak pastian lainnya.
Ketidak pastian ini menyebabkan banyak orang mulai mencari cari jalan pintas.Mencari petunjuk tentang garis tangan,takdir,nasib dan hari hari baik dalam menghadapi hari esok,melakukan ramalan astrologi,zodiak,ramalan jodoh,dan cara cara setan lainnya.
Tetapi tahukah anda,ini adalah teguran terkeras Allah kepada manusia sejak tahun 1937 yakni jauh sebelum bangsa Israel menyatakan kemerdekaannya kepada dunia.
Dan teguran inilah bagi yang mau mengindahkannya,akan dapat mengubahkan Krisis Global menjadi Anugerah terindah dari Allah,mengubahnya menjadi suatu kelimpahan dan kekayaan serta modal kekuatan dalam menghadapi goncangan dunia yang fana ini.
Disaat orang orang dunia mengalami kekhuatiran,kita justru mengalami kepercayaan penuh,di saat orang orang dunia lemah,kita justru merasakan kekuatan Ilahi,disaat saat orang dunia heboh dan gempar,kita orang percaya justru hidup tentram dan damai bersama Sang Juruselamat.
Bukankah itu adalah Anugerah ?
SalaM
Lebih baik KRISIS GLOBAL dari pada KRISIS IMAN.
BalasHapusbukankah begitu ?