KISAH BURUH BLOK BQ1 s/d 3 DADAP

Inilah kisah hidup nyata.
Berawal dari sakit berkepanjangan yang saya alami dari tempat kerja sebelumnya,yakni dari perusahaan roti ternama MAJESTYK BAKERY CAKE & SHOP,sehingga keluarga menyarankan untuk saya berhenti dan keluar dari tempat kerja tersebut.
Setelah pulih kemudian,saya merasa ingin bekerja lagi,karna menurut saya,tidak bisa dikatakan dia manusia jika dia tidak bekerja.
Hampir satu bulan saya kesana kemari mencari pekerjaan layak,lamaran ditempatkan,diposkan,disebarkan lebih dari 20 perusahaan seJABODETABEK,namun belum dapat panggilan jua.
Singkat cerita,kakak ipar memberikan solusi instan.Katanya dia punya relasi di jakarta.dia memberikan alamat dan nomor handpone temennya itu.
Setelah menghubungi yang bersangkutan,akhirnya saya disuruh untuk datang dan bekerja di tempat tersebut.
Pagi pagi sekitar jam 5 saya meluncur dari Bekasi menuju tempat kerja yang berada di kawasan PERGUDANGAN PANTAI INDAH DADAP TANGERANG.
Saya membawa setumpuk dokumen dan persyaratan sebagaimana orang yang melamar pekerjaan.Mulai dari foto kopi KTP sampai surat pengalaman kerja,dari ijazah sampai sertifikat bahasa asing.
Setelah bertanya sepanjang jalan,tibalah saya di kawasan ini,jalannya begitu amburadul,berlobang,banjir dan kumuh.Kawasan pergudangannya sudah ketemu,kini saya sibuk mencari blok BQ nomor 1 sampai 3.
Akhirnya Gudang Blok BQ 1 s/d 3 berdiri tegak dipinggir jalan.
Ketika saya masuk dan memarkir motor di depan kantor,sudah terlihat berbagai aktifitas orang orang dalam gudang tersebut.Saya langsung menemui rekan kakak ipar,namanya adalah bapak Suryadi.Orangnya baik,cool dan gaul.Ternyata pak Suryadi ini adalah tangan kanan kepercayaan Bos perusahaan tersebut.
Pak Suryadi menyuruh saya untuk menghadap Kepala Gudang,Ketika wawancara,saya sudah sudah siap siap menunjukkan surat lamaran saya,tetapi anehnya,kepala gudang tersebut bilang bahwa tidak perlu,tidak usah,cukup poto KTP saja,Wawww...,saya sudah mulai merasa janggal,sepengalaman saya,setiap perusahaan sangat selektif dalam melihat lamaran ijazah dan biodata si pelamar,tapi ini ...? cukup terasa aneh.
Ternyata oh ternyata,setelah mendengar wawancara dari kepala pimpinan gudang tersebut,ouhhhhhh begitu ternyata,saya langsung merasa mati suri,lemas seperti sudah 12 hari tidak makan dan minum.
Kerjanya ternyata jadi KULI PANGGUL,atau bahasa modernnya KARYAWAN LEPAS LANDAS BISA DI SURUH BEBAS TANPA BATAS.
Apa boleh dikata,mungkin takdir menginginkan begitu.Apa lagi dalam hati,ini hanyalah batu loncatan,hanya batu pijatan sementara,sambil menunggu panggilan dari perusahaan yang sudah saya lamar.
Jadilah saya menjadi manusia KULI.
Menjalani hidup sebagai Kuli tidaklah mudah,
Makan sesuai layaknya makanan kuli,bergaya layaknya gaya seorang kuli,berbicara dan berwatak sesuai dengan watak kuli,dan sebagainya.Pokoknya,semuanya harus di sadari dan ditanam dalam hati,bahwa inilah saya,inilah hidupku,seorang KULI yang jelata.
Hari demi hari saya menjalani dengan tabah,dalam hati saya,apa pun pekerjaannya,saya tidak peduli,yang terpenting saat itu adalah bahwa saya sudah bangkit lagi,bahwa saya sudah merasa menjadi manusia kembali.
Tertanam terus dalam sanubari saya,bersemangatlah,giatlah,gapailah,dan bertekunlah,suatu saat kamu pasti menjadi manusia sukses dan menjadi orang besar.
Saya selalu bekerja penuh gairah,beban di pundak puluhan kilo saya anggap seperti mengangkat sendok,saya selalu ceria,sepanjang hari bersiul siul dalam menjalani hidup. 

Komentar

Posting Komentar

Perbuatan orang pintar tidak akan membuat anda menjadi pintar,tetapi perkataan orang bijak akan membuat anda menjadi lebih bijak !