SIAPAKAH YANG DAPAT KUBERKATI HARI INI ?



Untuk menangkap monyet bertahun tahun yang lalu para pemburu akan mengambil sebuah drum besar dan mengisinya dengan pisang dan makanan enak lainnya yang menarik perhatian monyet.Kemudian pemburu itu melobangi pinggir drum,sebesar tangan monyet monyet itu.Maka monyet itu akan menjangkau kedalam drum tersebut dan mengambil salah satu dari makanan itu,tetapi saat monyet mengepalkan tinjunya untuk untuk memegang makanan itu,tangan tidak akan pernah bisa keluar dari lobang drum itu.

Monyet tersebut akan begitu keras kepala dan begitu ingin berpegang kepada apa yang ada dalam tangannya,bahkan saat pemburu pemburu mendekatinya,ia tidak akan mau melepaskan makanan itu.
Itulah bodohnya monyet !
Tetapi sedihnya,monyet monyet itu tidaksendirian,karena ada banyak orang orang yang hidup seperti monyet monyet itu.
Mereka hidup dengan tangan yang terkepal.Mereka memusatkan perhatian pada apa yang mereka pegang,pada apa yang mereka dapat,pada apa yang mereka punyai,tidak peduli akan sekitar mereka,sehingga mereka tidak menyadari bahwa hal itu justru cara untuk merampas berkat berkat yang Tuhan telah sediakan bagi mereka.

Mereka mementingkan diri sendiri dalam hal keuangan,sumber sumber kehidupan,dan maunya ingin menanti berkat dari Tuhan tanpa mau memberkati.

Janganlah kepalkan tangan anda,karena Tuhan ingin mengisinya dengan berkat berkat yang berkelimpahan.
Dengan kata lain,jadilah seorang yang PEMBERI,bukan PEMINTA.

PESAN;Milikilah suatu sikap yang mengatakan "Siapakah yang dapat kuberkati hari ini ?".
Bukan sikap "Bagaimana Tuhan memberkati aku hari ini ?".

*******************SalaM************************

Komentar

  1. Zaman sekarang tidak dapat diterapkan prinsip seperti yang anda katakan "lebih baik memberi dari pada menerima".
    Jangankan memberi,hidup untuk sendiri saja masih berkekurangan.......

    BalasHapus

Posting Komentar

Perbuatan orang pintar tidak akan membuat anda menjadi pintar,tetapi perkataan orang bijak akan membuat anda menjadi lebih bijak !