KISAH - KASIH SEKOLAH PELAYANAN YWAM





Sekolah YWAM adalah suatu sekolah pendasaran bagi kaum anak Muda yang rindu hidupnya dan segala karakternya diubah seperti karakter Tuhan Yesus.
Seperti namanya YWAM adalah Pemuda dengan sebuah Misi.

Sekolah ini mengadakan program DTS,yaitu Displesip Training Skcool.
Dimana nantinya untuk masa belajar selama 3 bulan dan masa untuk praktek juga 3 bulan.

Pusat YWAM berada di Hawaii Amerika Serikat,namun sudah tersebar hampir seluruh negara di dunia.
Saya sendiri mantan YWAM angkatan XVII dari YWAM Cipayung Jakarta Timur.
Banyak sekali pengalaman yang di dapatkan baik selama masa belajar maupun pada waktu praktek.
Tempat untuk praktek masing masing ditentukan oleh pimpinan YWAM.
Yang jelas semua siswa dibagi menjadi kelompok kelompok,masing masing empat atau lima orang dalam satu kelompok termasuk ketua kelompoknya{staf YWAM}.

Masing masing kelompok disebar keseluruh Indonesia.
Ada yang ke Nias,aceh,medan,bengkulu,palembang,jambi,lampung,banten,semarang,malang,surabaya,banyuwangi,bali,mataram sampai ke Flores,kalimantan,sulawesi,maluku dan Timika.

Saya kebetulan yang paling dekat dari semua kelompok yang lain,karena kelompok kami ditempatkan di daerah Lampung yakni kabupaten Tulang bawang.
Disana benar benar ke Imanan kita ditantang.

Kami satu kelompok ada 5 orang,2 laki laki dan 3 perempuan.Tinggal jauh dari pemukiman penduduk bagi pendatang adalah suatu masalah.
Kami sendiri tinggal di Tengah tengah perkebunan karet,dan anehnya,hanya yang kami tempatin itu satu satunya bangunan di perkebunan itu.

Dan jangan salah,jam 2 siang di perkebunan itu sudah gelap,karena saking lebatnya dedaunan pohon karet,sehingga cahaya mentari tidak tembus.
Jangan harap bisa belajar dengan nyaman di malam hari,karena listrik belum masuk di perkebunan ini.
Untuk transportasi,relakanlah diri anda untuk berjalan kaki berkilo kilometer di jalan yang setapak.

Seperti anda ketahui bahwa pekerjaan kita disini adalah praktek,yakni bertugas dalam pelayanan di gereja gereja,di ibadah ibadah rumah tangga dan ibadah lainnya.

Jika anda di tunjuk ketua tim untuk membawa pelayanan Firman di suatu gereja,anda harus siap saat itu juga.
Dan sialnya,anda harus berani jalan sendiri menjelajahi hutan karet walaupun anda belum pernah sebelumnya ke gereja yang hendak anda tuju itu.
Disinilah bermain yang namanya Hikmat,Iman,insting,tenaga dan ketabahan menghadapi segala apa yang akan terjadi.

Kenapa mesti anda sendiri yang pergi pelayanan ? bukankah dalam satu kelompok itu ada 5 orang ? kemana yang 4 orang lagi ?
Disekolah YWAM ini,semua memang serba tantangan.
semua aturan mainnya sangat sangat berbeda dari standarnya.
Kita masing masing pelayanan ke gereja yang berbeda beda.
Meskipun anda seorang cewek,anda harus mampu menjadi seorang cowok,artinya walaupun anda cewek,anda harus berani jalan sendiri di hutan,pelayanan sendiri ke gereja yang belum tahu lokasinya,harus berani pulang malam sendiri dan keasyikan yang lain.Uhh...,memang sungguh luar biasa !



Posisi kami pada waktu itu berada di perkebunan karet,Desa Pessat.Masuk dari Simpang Penawar ke arah tugu gajah,terus lurus ke selatan,ke arah desa Catur Karya.
Memang banyak sekali Gereja gereja di sana,tetapi semuanya jauh jauh.


Banyak air mata memang saya teteskan pada masa masa itu,tetapi lebih banyak air kehidupan yang saya reguh dari padanya.

Pengalaman demi pengalaman,tantangan dalam pelayanan,kenangan dalam satu tim,canda tawa dan suka duka,mengalahkan segala beban beban himpitan,segala cucuran air mata dan segala penderitaan di masa itu.

Satu hal yang tidak terlupakan adalah,jemaat jemaat di sana sungguh begitu luar biasa.Mereka begitu ramah,sopan,antusias,hormat,berjiwa solidaritas yang tinggi dan baik hati.

Dan satu hal kesalahan terbesar saya pada saat itu adalah,saya mencintai seorang wanita,dan wanita ini tidak lain tidak bukan adalah teman satu tim saya sendiri.

Dari sinilah akar kecurigaan yang negatif bersarang dalam teman satu tim,terutama dalam pikiran ketua tim saya sendiri.


Mereka mengira bahwa kami telah berbuat yang bukan bukan,mereka mengira bahwa kami telah najis dan tidak layak melayani di ibadah ibadah lagi,mereka mengira bahwa kami tidak fokus lagi dalam pelayanan,dan perkiraan negatif lainnya.

Padahal mereka tahu bahwa kami sudah dewasa,kami ini hamba,kami tahu batas batasnya dalam berpacaran.

Kami tahu bahwa ini memang pelanggaran,tetapi selama pelanggaran itu tidak dilanggar,apakah dapat disebut pelanggaran ?

Sama halnya merokok adalah dilarang,iya...,tetapi kalau di tempat tempat umum,ditempat ruangan yang ber AC,dan tempat tertentu lainnya,coba anda merokok di kebun,di hutan,di jalanan,apakah ada yang melarang ? apakah itu pelanggaran?

Memang berpacaran itu dilarang dalam YWAM,tetapi berpacaran dalam batas kewajaran adalah menurut saya sah sah saja.

Kenapa ?,karena bagaimana jika itu adalah caranya Allah untuk bekerja ?.Bagaimana jika kehendak itu adalah kehendak ?,apakah anda berani melarang kehendakNya dalam diri orang lain ?.

Tetapi biarlah,yang lalu telah berlalu.
Lagipula peristiwa ini sudah 4 tahun yang lalu,tepatnya tahun 2005.
Hanya saja...,saya masih merindukan dia yang memang benar benar aku sayangi.Aku tidak tahu bagaimana keberadaannya,bagaimana keadaannya di Mataram sana.Kota yang cukup jauh bagi saya yang hidup sederhana ini.

Namanya adalah Nyoman Suartini,saya biasa memanggilnya Ayu,karena dia memang ayu,wajahnya ayu,dan terlebih lagi hatinya juga begitu ayu.
Saya menyukainya,saya mengaguminya,saya juga merindukannya.

Rumahnya berada di Lombok barat,di cakra negara.
Dia juga punya bibi yang baik,rumahnya di jalan abian tubu Lembar,dekat dengan pelabuhan Lembar,nama pamannya adalah Bokah ketut.

Saya tidak dapat bercerita banyak,harapan saya dari anda yang kemungkinan mengenalnya adalah titip salam rinduku untuknya.

Bila anda tidak berkeberatan,cantumkan nomor hp saya untuknya.
No Hp saya : 085882734629.


Sebenarnya masih banyak perjalanan panjang kami terutama dengan cintaku itu,walaupun masa sekolah telah usai,kami masih dirundung permasalahan lainnya,kami kabur,kami terlantar,kami putus asa,kami berdua.....,kami memang seharusnya bersatu saat ini,karena saya yakin kami berdua adalah satu rusuk.

Tetapi tembok begitu tinggi,gelombang terlalu tangguh,angin badai terlalu besar dan karam terlalu tajam untuk di lalui,sehingga kapal cinta kami kandas tanpa sampai ke Dermaga.

Kini kerinduan telah mengalahkan segala rintangan itu semua,kapal sudah mulai bangkit dari karam yang selama ini mencengkram,namun masalahnya sekarang adalah,saya telah kehilangan arah.

Saya tidak tahu kearah mana asmara itu telah berlalu.

Kutunggu kau di Karam kerinduan ini !

Saya Niko bertanggung jawab atas kebenaran ini.

SalaM

Komentar

  1. Sepertinya saya mengenal anda,saya Petra mantan YWAM angkatan XVI.
    Sudah dimana sekarang ini mas,enggak lanjut ke STT Atau ke YWAM Luar negeri ?
    Saya kangen ke Base Camp yang di Jakarta.
    Saya ada di Surabaya.

    Salam untuk para siswa dan para alumni YWAM jakarta !

    God bless uss !

    BalasHapus
  2. Saya terharu membaca pengalaman anda,saya juga tahun ini berminat mau masuk sekolah YWAM mas,
    Bisa ngga bantu kasih alamat YWAM yang di Jakarta ? sekalian no telponnya.
    Saya ada di Banten,tapi punya saudara di Jakarta.
    Tolong ya mas,
    Nama saya Retha,
    Email gemini_reth@yahoo.com

    Gbu

    BalasHapus
  3. Asyik juga tuh..tapi iya benar,klo pelayanan itu urusan pacaran dibelakangkan dulu,supaya benar benar Full untuk Tuhan !
    Baru telah ntu,tanpa dicari cuga cewek cewek pada ngejar anda.
    Bukannya menasehati,tapi aku sendiri dah ngelaminya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Perbuatan orang pintar tidak akan membuat anda menjadi pintar,tetapi perkataan orang bijak akan membuat anda menjadi lebih bijak !